Friday, May 8, 2009

Planning di gagalkan Tuhan...lalu Tuhan menggantinya degan jalan yang lebih baik..!

Awalnya saya ingin memberi judul postingan ini " Kredit tanpa Bunga". Namun akhirnya saya memilih judul yang tertera di atas. Ini adalah kisah teman saya satu kost, namanya mr. Hem. Dia seorang sarjana Sastra Inggris yang mengajar di beberapa sekolah swasta dan mengajar beberapa kelas privat.

Lebih kurang 3 bulan lalu dia berencana membeli laptop secara kredit bersama pacarnya. Mereka berdua membutuhkannya. Mereka bisa memakainya secara bergantian. Berhubung dia nge-Kost, dia mengajukan kredit dengan penanggung jawab kredit orang tua pacarnya alias CAMER atau calon mertua. he he he..

Keesokan harinya pihak kredit melakukan survey. Dan akhirnya pihak kredit memberi kabar bahwa mereka tidak bisa menyetujui permohonan kredit laptop teman saya, Mr Hem. Sebab yang menjamin hanyalah orang tua pacarnya.

Saya salut, Mr. Hem menanggapi berita itu secara wajar tanpa ada rasa kecewa. Ternyata Tuhan merencanakan sesuatu yang lain untuknya. Hanya berselang dua atau tiga hari kemudian Orang tua pacarnya menyuruh mereka untuk membeli Laptop tersebut secara Cash saja. Dengan memakai uang tabungan sang CAMER. Dan Mr. Hem hanya perlu menyicilnya selama 2 tahun bersama pacarnya kepada CAMERnya tanpa BUNGA...! Jika saja Tuhan tidak menggagalkan persetujuan kredit Laptop tersebut pastilah teman saya Mesti membayar Cicilan laptopnya dengan bunga yang lumayan kan!?

Jadi dari kejadian ini kita bisa mengutip pelajaran yang sangat berharga. Bahwa dalam menjalani Hidup kita tetap harus membuat rencana-rencana dan berusaha meraihnya. Namun bila kita telah melakukan yang terbaik dan belum berhasil, kita harus tetap optimis dan yakin bahwa Tuhan pasti mempunyai rencana yang lebih baik untuk kita. Karena memang Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Read more "Planning di gagalkan Tuhan...lalu Tuhan menggantinya degan jalan yang lebih baik..!..."

Tuesday, April 21, 2009

Miracles LoA di Nomor Polisi Sepeda motor edhynst

Sudah lama juga tidak mengisi blog ini. Sebelumnya saya mohon maaf kepada sesama teman2 blogger dan siapapun yang pernah mengunjungi blog ini karena sudah cukup lama vacum. Baik sekarang kita langsung aja ke topiknya!

Tepat tanggal 16 maret lalu saya memutuskan utk membeli sepeda motor. Dibantu oleh teman yang bekerja sebagai mekanik sehingga mempermudah semua urusan untuk sepeda motor tersebut. Namanya Riko. Kira2 jam 15:40 edhynst menyerahkan DP dan beberapa persyaratan pembelian sepeda motor tersebut kepada Riko. Maklum kredit...

Setibanya sepeda motor bingung juga. Soalnya mesti menunggu 10 hari baru Nomor Polisi dan STNK sepeda motor tersebut keluar. Beberapa hari menjelang STNK dan Nomor Polisi keluar saya sempat ngobrol sama teman (namanya willy) di tempat saya bekerja "Enak juga ya kalau NOPOL nya nanti 4784! tanggal 4, bulan 7 tahun 1984. sebab itu kan tanggal lahir saya". Anehnya saat saya mengucapkan kalimat itu saya merasakan seakan-akan saya sudah mendapatkannya. Namun teman saya, willy mengatakan demikian " Bisa aja sih minta NOPOL sesuai keinginan kita, tapi mesti bayar.." Kontan saya menjawab " Males ah pake bayar bayar segala".

Setelah saya mendapatkan informasi bahwa STNK dan NOPOL sepeda motor saya sudah bisa diambil, saya meminta teman saya yang bekerja sebagai mekanik tersebut untuk menjemputnya. Kontan saja saya kaget melihat teman saya menyodorkan plat sepeda motor saya yang bertuliskan BA 4784 WR beserta STNK nya! dan Saya seakan akan tidak percaya bertanya padanya
" Beneran nih BA 4784 WR!?!?".
" iya bang, emang knapa bang?!?" kata Riko
" Ini tanggal lahir saya, dan saya sempat ngobrol sama teman saya di tempat kerja" kata saya
" Kalau NOPOL nya permintaan bayar tuh bang" kata Riko
" Tapi saya nggak bayar Soalnya saya mintanya sama Tuhan! Alhamdulillah Tuhan mengabulkan permintaan saya" kata saya..

Saya teringat Buku Quantum Ikhlas karangan mas Erbe Sentanu. Bagaimana menjadi miracles maker. Menarik banyak keajaiban dalam hidup...dengan memahami bagaimana cara bekerja Law of Attraction ( LoA ). Edhynst Read more "Miracles LoA di Nomor Polisi Sepeda motor edhynst..."

Friday, January 30, 2009

How to make your daily life becomes Beautiful

Sometimes we feel that the day is bad and sometimes is good.
Below are the tips how to make everyday becomes Beautiful....

1. Sit in silence for at least 10 minutes each day...

2. When You wake up in the morning, Complete the following statement :
" My purpose is to ... today"

3. Live with the 3 E's ...:

Energy...

Enthusiasm...

Empathy...

and the 3 F's... :

Faith...

Family...

Friends...

4. Spend more time with people over the age of 70 and under the age of Six..

5. Dream more while you are awake...

6. Try to make at least 3 people smile each day...

7. Realize that life is a school and you are here to learn...

Pass all your tests...

Problems are simly part of the curriculum..

that appear and fade away like Algebra class...

but the lessons you learn will last a lifetime...

8. Smile and lough more...

it will keep the energy vampires away...


May you have a fantastic day everyday...
Read more "How to make your daily life becomes Beautiful..."

Manage Your Time...

1. Take time to Think
It is the source of Power

2. Take time to Read
It is foundation of wisdom

3. Take time to Quite
It is the opportunity to seek God

4. Take time to Dream
It is the future made of

5. Take time to Pray
It is the greatest power on Earth Read more "Manage Your Time......"

Monday, January 12, 2009

Mario Teguh Show - Don't Worry be Happy

Sepulang dari shalat Jum'at beberapa hari yang lalu, tgl 09 januari! Saya duduk di ruang tamu sambil menonton TV. sebentar-sebentar ganti channel mencari program acara yang menarik.



Akhirnya saya stop ganti-ganti channel, dan keep watching di Metro TV. Saya menikmati acara Mario Teguh Golden Ways. Waktu itu Topiknya Don't Worry be Happy. Kedua orang tua saya pun ikut menikmati TV program tersebut. Satu poin yang sangat berkesan buat saya ketika Mario Teguh mengatakan bahwa

Banyak orang menghawatirkan hal-hal yang tidak sanggup mereka lakukan, mereka
tidak menyadari bahwa yang semestinya mereka khawatirkan adalah hal-hal yang
sanggup mereka lakukan namun mereka tidak melakukannya.

Saya sangat setuju sekali dengan hal ini.

Marilah kita lebih fokus kepada kemampuan dan sumberdaya yang kita miliki yang
membuat kita tetap optimis dalam upaya mencapai tujuan kita, bukan pada
kelemahan-kelemahan kita yang justru membuat kita pessimis.

Salam Antusias & Salam Sukses,

Edhy

Read more "Mario Teguh Show - Don't Worry be Happy..."

Wednesday, December 17, 2008

Service with heart...True Story

Di bawah ini adalah kisah nyata rekan Saya mas Agung ......................... Selamat membaca..!


"Kalo lo mau beli sepatu di toko, dan sepatu yang lo pilih nggak tersedia ukurannya, apa yang biasanya dilakukan penjaga tokonya?
Kalo dia sekedar bilang, "Maaf, ukurannya nggak ada" mungkin lo akan maklum.
Kalo dia bilang "Maaf, ukurannya nggak ada. Berminat dengan model yang ini, barangkali?" lo mungkin akan sedikit terkesan dengan upaya si penjaga toko untuk membantu.

Tapi yang gue dan Ida alami kemarin bener-bener jauh melebihi ekspektasi kami atas pelayanan toko sepatu manapun yang pernah kami kunjungi.
Ceritanya, kemarin gue dan Ida jalan-jalan ke Grand Indonesia , refreshing dikit mumpung dapur kotakkue.com lagi libur. Niat awalnya sih cuma mau cuci mata, tapi akhirnya jadi ngiler waktu liat tulisan "discount" tergantung-gantung di toko Planet Sports. Ida lantas inget pernah ngincer sepatu merk Skechers beberapa waktu yang lalu. Kamipun mampir.
Pilih punya pilih, Ida akhirnya naksir sepasang sepatu tipe casual, dan minta dibawain nomor 37 kepada Mbak Pramuniaga. Si Mbak Pramuniaga yang belakangan kami tau bernama Mbak Dhayu kemudian membawakan - bukan cuma satu - tapi 3 (tiga) kotak sepatu bernomor 37 berlainan model. Maksudnya, biar pembeli bisa lebih leluasa milih sepatu yang dirasa paling cocok. Di sini Ida udah mulai terkesan dengan semangat proaktif Mbak Dhayu.

Dari ketiga model yang disodorkan, Ida memilih sepatu warna krem bermotif bunga-bunga kecil. Tapi... "Lho, mbak, ini kok ada noda di ujungnya, ada yang masih baru nggak?" tanya Ida.
"Wah sayangnya model ini tinggal satu-satunya. .. Sebentar ya Bu, saya coba bersihin dulu di belakang," katanya. Abis ngomong gitu dia pergi ke belakang menenteng sepatu pilihan Ida. Beberapa menit kemudian dia balik dengan tampang menyesal, "Bu, saya udah coba bersihin, tapi nodanya nggak mau hilang...maaf ya Bu... Ibu mau model lainnya?"
"Nggak mau, maunya yang itu aja... di toko lain ada nggak?"
"Sebentar ya Bu, saya coba telepon ke toko kami yang lain di Plaza Indonesia ya, siapa tau mereka masih punya stok sepatu ini." Mbak Dhayu mencoba menelepon, tapi ternyata di cabang sana sepatu itu juga udah nggak tersedia.
"Ibu, mohon maaf sekali... ternyata di cabang lainnya juga nggak ada..." kata Mbak Dhayu.


"Yaaah...."
"Iya, sayang sekali ya Bu..."
"Tapi... hmmm... ya udah deh kalo gitu, saya beli yang ini aja," kata Ida.
Mbak Dhayu yang lagi sibuk membereskan kotak-kotak sepatu ternganga kaget. "Hah? Ibu mau? Tapi kan ... sepatunya kotor gini, Bu... nggak papa?"
"Nggak papa deh, abis saya maunya yang ini. Lagian nodanya juga nggak terlalu keliatan kok."
"Mohon maaf sekali ya bu, soalnya ini tinggal satu-satunya. .."
"Iya, nggak papa," kata Ida.

Di titik ini gue udah amat sangat terkesan dengan kesungguhan Mbak Dhayu melayani pembeli. Dia udah berusaha ngebersihin noda, nyariin ke toko lain, dan nampak bersungguh-sungguh ingin memberikan yang terbaik buat pembeli. Gue bisik-bisik ke Ida, "Luar biasa nih servisnya, oke banget... kasih tip gih..."
Ida juga terkesan banget, tapi dia ngerasa sungkan dan serba salah untuk ngasih tip. "Gimana ngasihnya, ntar diliat temen-temennya malah nggak enak lho.."
"Ya udah ntar abis bayar kita belaga liat-liat sepatu lainnya, nunggu sepi trus kasih tip ke dia... kan bisa."
Tapi ternyata waktu mau bayar di kasir, kejutan lainnya menanti.
Kasirnya bilang, "Ibu, ini Dhayu merasa bersalah sekali karena sepatu yang ibu beli ada cacatnya, oleh karena itu ibu mendapat discount khusus sebesar sekian persen, yang diambil dari jatah discount karyawan milik Dhayu..."
Jadi rupanya para pegawai toko Planet Sports punya jatah discount khusus untuk karyawan. Setau gue, discount ini hanya bisa digunakan secara terbatas. Wajar aja kalo dibatasi, sebab kalo nggak ntar para pegawainya pada rame-rame jual sepatu di rumahnya masing-masing, kan ? Toh dengan fasilitas discount yang sebenarnya terbatas itu, Mbak Dhayu merelakannya untuk digunakan oleh pembeli, yang bukan siapa-siapanya, bukan saudara, bukan temen, hanya karena dia mau memberikan pelayanan terbaik! Dan fakta bahwa ada noda nempel di sepatu itu kan sama sekali bukan kesalahan dia, lho. Orang dia bawa sepatu dari gudang, masih dalam kotak, tau-tau setelah dibuka ada nodanya.

Gue dan Ida sampe speechless mendapat pelayanan seperti itu.
"Mbak, nggak usah begitu, istri saya juga nggak keberatan kok dengan noda itu, toh nggak terlalu kelihatan juga. Ntar kalo Mbak sendiri mau beli sepatu di sini gimana dong, jatah discountnya udah kita pake?"
"Nggak papa Pak, soalnya saya nggak enak banget, sepatu yang Ibu beli ada cacatnya..."
Seumur-umur belum pernah gue nemuin tingkat pelayanan setinggi ini di toko sepatu manapun. Yang lebih luar biasa lagi, ini dilakukan atas inisiatif seorang pegawai biasa, bukan supervisor apalagi owner.

Pulang dari toko itu, gue dan Ida nggak bisa berhenti ngomongin soal betapa luar biasanya pelayanan yang diberikan Mbak Dhayu. "Kalo begini urusannya, mending dibuatin kue aja deh, DCC Special! Besok pagi kita ke sini lagi ya suami, anterin kue!"



***



Tadi pagi, gue, Ida dan Eriq yang seperti biasa selalu ngintil kemanapun kami pergi, dateng lagi ke Grand Indonesia dengan membawa sekotak DCC Special buat Mbak Dhayu. Di toko yang masih sepi pengunjung itu kami bertiga berbaris masuk. Kotak kue di tangan Ida, kamera siap di tangan gue dan Eriq. Kami langsung menemukan Mbak Dhayu lagi bertugas di bagian sepatu wanita.
Ida langsung menyodorkan kue sambil bilang, "Mbak Dhayu, saya sangat terkesan dengan bantuan Mbak Dhayu kemarin... jadi, ini saya bawakan kue untuk Mbak, terima kasih ya Mbak..."

Sekarang giliran Mbak Dhayu yang speechless. "Waduh ibu, nggak papa bu, itu kan barangnya udah reject sekali... saya... juga terkesan sekali ini...dapat kue begini..."
Eriq langsung mulai beraksi menjepretkan kamera, tapi karena umumnya di dalam toko kita nggak bisa seenaknya motret, maka buru-buru gue ajak Mbak Dhayu untuk berfoto bareng di depan toko. Jepret-jepret- jepret... beres, dan sebelum dia sepenuhnya sadar apa yang telah terjadi, kami langsung pamit pulang :-)



Buat para boss di PT.Mitra Adi Perkasa, pemilik jaringan Planet Sports, gue berharap ada apreasiasi lebih buat orang-orang seperti Mbak Dhayu. Dia membuktikan bahwa apapun pekerjaan kita, kalo dikerjakan dengan sepenuh hati dan nggak males berbuat lebih, maka efeknya juga akan sangat luar biasa. Saat memberikan pelayanan ke Ida, gue yakin Mbak Dhayu nggak akan menyangka perbuatannya akan diketahui oleh ratusan orang lewat tulisan ini. Mudah-mudahan bisa menginspirasi rekan-rekannya di Planet Sports, atau para pekerja di manapun, untuk nggak tanggung-tanggung saat bekerja. Lucunya, saat kita main 'hitung-hitungan' di pekerjaan, maka yang kita terima biasanya jauh di bawah hitungan. Tapi sebaliknya, saat kita berhenti berhitung dan rela berbuat lebih, biasanya yang kita dapet malah jauh melebihi harapan!

Semoga Mbak Dhayu makin sukses, dan buat kalian yang berencana beli sepatu dalam waktu dekat, gue rekomendasikan beli di Planet Sports Grand Indonesia dan jangan lupa cari Mbak Dhayu ya.."

Read more "Service with heart...True Story..."

Tuesday, December 16, 2008

Quotes Optimist

"While we may not be able to control all that happens to us, we can control what happens inside us"
Benjamin Franklin

"Optimists are right. So are Pessimists. It's up to you to choose which you will be."
Harvey Mackay





Read more "Quotes Optimist..."
 

Great Morning ©  Copyright by Miracles Maker | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks